Suatu hari Rasulullah
Saw, bertanya kepada Haritsah r.a.
“Apa kabarmu pagi ini
wahai Haritsah?”
“Saya dalam kondisi beriman yang benar,” jawab Haritsah.
“Saya dalam kondisi beriman yang benar,” jawab Haritsah.
Rasulullah saw,
bersabda,
“Setiap kebenaran ada
hakikatnya, lalu apa hakikat imanmu?”
“Seakan-akan saya berada di Arasy Tuhanku benar-benar ditegakkan dan saya melihat ahli syurga sedang menikmati nikmat-nikmat-Nya di syurga dan ahli neraka sedang saling minta pertolongan,” kata Haritsah.
“Seakan-akan saya berada di Arasy Tuhanku benar-benar ditegakkan dan saya melihat ahli syurga sedang menikmati nikmat-nikmat-Nya di syurga dan ahli neraka sedang saling minta pertolongan,” kata Haritsah.
Rasulullah saw,
bersabda,
“Kamu sedang mengenal
maka teguhlah. Seorang hamba yang qalbunya dicerahi cahaya oleh Allah….”
Rasulullah saw, pernah bersabda,
“Bila cahaya masuk dalam
hati, maka hati akan lapang…”
Rasul saw, ditanya, “Wahai Rasulullah apakah ada tanda untuk mengenal itu?”
Beliau menjawab, “Merasa kosong di negeri tipudaya dan kembali pada negeri
keabadian, serta mempersiapkan bekal mati sebelum waktunya tiba…”
( Al Hikam )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar