Aku menyampaikan tentang keinginanku untuk dapat sholat di shaf terdepan di depan kabah bersamanya...
Sebelumnya dengan bersemangat aku menceritakan pengalamanku kepadanya tentang tips dan trik untuk dapat sholat di shaf pertama di Masjid Nabawi Madinah,
"Mas Fauzan kalo kita mau sholat di shaf pertama di Masjid Nabawi di Madinah kita harus datang lebih awal..."
"Waktu itu hari Jumat, 29 Oktober 2010, kebetulan Bapak niat awalnya sebagai ketua regu Bapak hanya pengen nganterin Pak Saeran, Pak Jaelani serta Pak Rizal untuk berdoa di Raudhah."
(Fauzan masih kalem... sedikit agak cuek. Khadijahku menyimak..tanpa bersuara)
"Bapak berangkat dari hotel jam 7.30 menuju masjid.. Sampai disana ternyata antrian menuju Raudhah sudah cukup panjang... dan mulailah Bapak masuk barisan mengantri diikuti Pak Saeran, Pak Jaelani dan Pak Rizal... bla .. bla.. bla.. "
"Bapak sedikit was-was dengan kondisi kaki Pak Saeran yg masih sakit... takut terinjak orang...."
(Fauzan masih tetap kalem...)
"bla.. bla.. bla.. akhirnya setelah berjuang mengantri... Bapak diikuti Pak Saeran, Pak Jaelani dan Pak Rizal berhasil mencapai karpet hijau. Bapak bilang ke Pak Saeran : "Sampun mlebet Raudhah.."
" singkat cerita setelah sholat dua rokaat dan berdoa di Raudhah rombongan pun melanjutkan untuk ziarah ke makam Nabi..."
"...Setelah ziarah, awalnya Bapak mau keluar untuk pulang ke hotel lagi, tapi pak Rizal ternyata terpisah dan kemudian Bapak clingak clinguk mencari Pak Rizal tapi tetap tidak ketemu..."
"Mengingat hari itu hari Jumat, timbul keinginan spontan untuk tidak usah ke hotel tapi menunggu sholat jumat saja... Dan ternyata Pak Saeran dan Pak Jaelani tidak keberatan.
Lalu mulailah Bapak duduk diantara sesaknya jamaah sholat jumat, padahal baru sekitar jam sembilan pagi"
"Alhamdulillah setelah setahap demi setahap akhirnya Bapak bisa maju sampai di Shaf Pertama... "
"Kalo dapat shaf pertama kata Nabi dapat pahala unta kan Mas Ozan."
"Apalagi shalat di Masjid Nabawi keutamaan kan sebanding dengan 1000 kali shalat di masjid lain, berarti kita dapat 1000 unta sekali shalat.." Guyonan ku pada Fauzan sambil menunggu respon balik.
(Fauzan tetap kalem...barangkali dah mulai bosan dia)
Masih dengan semangat 45, Aku menyampaikan keinginanku untuk dapat sholat di shaf terdepan di depan kabah bersamanya...
"Jadi kita harus datang sangat awal kemudian ikut thowaf dulu, terutama 30 menit menjelang waktu shalat"
"Biasanya mendekati waktu shalat tiba "askar", polisi masjid kabah, akan menghentikan thawaf, kalo pas rejeki kita mungkin kita berhenti pas di shaf pertama kan... Alhamdulillah..." Intinya kita harus sabar, kuat duduk panas panasan sambil dzikir... bla bla bla... dll dll dll.
Dan Fauzan pun akhirnya nyeletuk ringan ...
"Kalo aku sih nggak pa pa... Tapi aku mikirin Bapak itu lho. Apa Bapak Sanggup...???"
Aku kaget dengan jawaban singkatnya...
O.. iya ya... kebetulan kami sekeluarga daftar haji bulan April 2013 dan baru akan berangkat sekitar 2025-an. ...Dan aku jelas sudah tua... he he he... Apa Bapak Sanggup...???"
O.. iya ya... kebetulan kami sekeluarga daftar haji bulan April 2013 dan baru akan berangkat sekitar 2025-an. ...Dan aku jelas sudah tua... he he he... Apa Bapak Sanggup...???"
Khadijahku terlihat menahan tawa walaupun akhirnya tertawa terkikik kikik juga.
"Qqqqq... qQQQQ...ki ki ki kiiikkk..."
"Ufffffhhhhh" Skak Matt....
Oooaalllaaahhhh.... Fauzan... Fauzan...
Oooaalllaaahhhh.... Fauzan... Fauzan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar