Senin, 03 Maret 2014

Sorak Bergembira

Darimana datangnya gembira? Pada apa kita gembira? Dalam kondisi dan situasi seperti apa? Kemana ”gembira” itu pulang dan pergi?

Rupanya kegembiraan kita tidak pernah lama. Dalam 24 jam, manusia bergembira rata-rata tidak lebih dari 1 jam. Selebihnya bergulat dengan aktivitas, atau menyelesaikan problema hidup dengan segala permasalahannya, atau ada yang berpenat diri dalam beribadah.
Banyak orang bergembira ketika harapannya tiba. Banyak orang bergembira jika nikmat dan karunia datang tiba-tiba. Banyak orang bergembira jika musuhnya kalah dan celaka. Banyak orang bergembira ketika ia lepas dari derita.

Namun tidak banyak yang gembira pada Sang Pencipta kegembiraan. Sedikit yang gembira pada Sang Pemberi nikmat dan anugerah. Sedikit yang gembira ketika beraktivitas, berproblema, beristirahat, karena menyongsong HadirNya.
Betapa banyak kita lalu terjebak pada indahnya wujud nikmat dan anugerah, lalu kita lalai pada Sang Empunya anugerah dan rahmat.
Dalam Al-Qur’an digambarkan, ”Wajah-wajah mereka hari itu penuh dengan keceriaan, memandang Wajah Tuhannya....”.  
Tentulah, bagi kita hari ini, adalah wajah-wajah hati kita di dunia, senantiasa menghadap kepadaNya, memandangNya, pastilah dengan kebahagiaan dan kegembiraan jiwa.


(Al Hikam)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar